Kamis, 22 September 2016

Pengantar Ilmu Kearsipan



Ilmu kearsipan sebenarnya merupakan bagian dari ilmu dokumentasi. Arti dari dokumentasi adalah mengumpulkan, mengklasifikasikan, dan menyebarluaskan macam-macam dokumen dalam bidang keaktifan manusia (humanity). Ilmu dokumentasi ada kaitannya dengan informasi. Informasi adalah pengetahuan milik bersama yang dikomunikasikan. Pada dasarnya dokumentasi memuat suatu informasi yang mengandung sebuah pengatahuan. Ilmu dokumentasi meliputi ilmu perpustakaan, ilmu kearsipan, dan museum. Masing-masing bagian mendokumentasikan informasi dengan berbagai cara sesuai dengan karakteristik ilmu masing-masing. 

Ilmu Perpustakaan mendokumentasikan buku/literatur yang bersifat terbuka dan dapat diakses oleh publik. Tempat menyimpan bermcam jenis buku atau literatur adalah perpustakaan. Museum adalah tempat menyimpan dokumen korporil (artefak/benda yang berbentuk 3 dimensi). Museum juga memiliki sifat terbuka yaitu dapat diakses oleh publik. Sedangkan arsip adalah dokumen privat yang sifatnya tertutup dan tidak semua orang dapat mengaksesnya.

Ilmu kearsipan dan perpustakaan memiliki berbagai kemiripan dan terkesan sulit untuk membedakannya. Namun ada beberapa perbedaan yang mendasar diantaranya adalah fungsi, sifat koleksi, cara penciptaanya, dan prinsip pengelolaannya.

1.       Cara Penciptaannya
Cara penciptaan arsip dan bahan pustaka berbeda. Arsip tercipta seiring berjalannya aktifitas organisasi dalam melaksanakan tugas dan fungsnya. Sedangkan perpustakaan diciptakan dengan sengaja dimana literature sengaja dibuat untuk diciptakan

2.        Sifat
Arsip mempunyai sifat yang otentik atau cuma ada sekali dan tidak dapat diciptakan untuk kedua kalinya. Sedangkan karya pustaka dapat dicetak berungkali oleh percetakan sesuai dengan kebuthan.

3.       Fungsi
Fungsi arsip pada dasarnya digunakan untuk membantu proses kegiatan organisasi dalam menalankan tugas dan fungsinya. Pada dasarnya hanya berguna untuk penciptanya saja. Sedangkan karya pustaka berfungsi/berguna untuk semua orang berkaitan dengan informasi atau pengetahuan didalamnya.

4.       Cara pengolahan
Cara pengolahan yang digunakan untuk menyimpan arsip lebih banyak karenaarsip rentan rusak. Biasanya digunakan map/folder dalam penyimpanannya. Sedangkan buku cukup disimpan pada rak karena sudah ada sampul buku yang berfungsi untuk melindungi karya pustaka tersebut.
Untuk cara pengolahan, arsip membutuhkan perawatan yang lebih kompleks dari pada karya pustaka. Selain disebabkan karena hal diatas hal lain yng mempengaruhi adalah otentifikasi. Karena arsip hanya tercipta sekali wajar bila arsip membutuhkan perawatan yang lebih kompleks. Berbeda halnya dengan karya pustaka yang dapat dicetak berulangkali.